Kegiatan Pembekalan Al-Islam merupakan kegiatan wajib yang harus dilalui oleh para calon lulusan SMK Bani Saleh. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mencetak lulusan yang sesuai dengan Visi Yayasan Bani Saleh yaitu 4B (Benar aqidahnya, Baik akhlaknya, Benar bacaan Qur’annya, serta Benar ibadahnya).
Setelah 3 ataupun 4 tahun para guru memberikan bekal akademik kepada para siswa agar mereka siap menghadapi dunia kerja, siap untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta siap pula untuk berwirausaha, maka sebelum kami benar-benar melepas mereka dari SMK Bani Saleh ini tentunya ada bekal lain yang harus diterima para siswa ini. Bekal yang dimaksud di sini bukan bekal dari segi materi, namun merupakan bekal untuk mempersiapkan diri mereka agar bisa sukses baik di dunia maupun di akhirat, yang diramu dalam suatu kegiatan yang dinamakan “Pembekalan Al-Islam”.
Beberapa hal yang biasanya dilakukan dalam kegiatan pembekalan ini diantaranya adalah sebagai berikut:
Setoran Hafalan Al-Qur’an minimal Juz 30
Di SMK Bani Saleh ada program dimana setiap siswa yang lulus diharapkan minimal dapat menghapal 1 juz dalam Al-Qur’an, paling tidak juz 30. Hal ini bertujuan agar ketika terjun di dunia nyata luar sekolah, entah itu di lingkungan rumahnya, di lingkungan kampusnya kelak ataupun di lingkungan kerjanya para lulusan SMK Bani Saleh terutama untuk siswa laki-laki jika ditunjuk menjadi imam ketika shalat maka bacaan Qur’annya itu beragam tidak hanya surat-surat pendek saja yang dia sudah hapal. Setoran hapalan ini disetorkan kepada guru-guru yang telah ditunjuk sebagai mentornya, sembari menyetorkan hapalan para siswa pun tentunya akan diperbaiki bacaan Qur’annya.
Pembiasaan Dzikir Pagi dan Petang
Pembiasaan dzikir pagi dan petang biasanya dilakukan apabila dilaksanakan kegiatan mabit yang dilaksanakan ba’da shubuh untuk dzikir pagi dan ba’da ashar untuk dzikir petang. Harapannya dengan pembiasaan ini para siswa juga dapat menghapalkan bacaan-bacaan dzikir pagi dan petang, sehingga dalam kehidupan sehari-hari mereka dapat membiasakan berdzikir kapanpun dan dimanapun tanpa terhalang oleh kertas atau buku bacaan dzikirnya.
Penguatan Aqidah dan Akhlak
Kegiatan penguatan aqidah dan akhlak ini dilakukan melalui pemberian materi aqidah dan akhlak dengan pemateri dari Korps Mubaligh Yayasan Bani Saleh. Dengan pemberian materi ini, maka diharapkan para lulusan SMK Bani Saleh tidak ada lagi yang percaya terhadap hal-hal di luar syari’at seperti tahayul dan khurafat. Selain itu, mereka juga diingatkan kembali untuk selalu berakhlak yang baik entah itu akhlak baik kepada Allah, kepada Rasulullah, kepada sesama manusia terutama kepada orang tua maupun kepada makhluk Allah lainnya yaitu hewan dan tumbuhan.
Pembiasaan Qiyamul Lail
Sebagai salah satu ibadah yang utama yaitu menghidupkan sepertiga malam kita dengan shalat tahajud maka tentunya penting jika hal tersebut juga menjadi suatu kebiasaan yang senantiasa dilaksanakan oleh para lulusan SMK Bani Saleh. Pembiasaan qiyamul lail ini biasanya diterapkan dalam kegiatan mabit, dan alhamdulillah untuk tahun pelajaran ini kami sudah kembali melakukan kegiatan mabit dalam pelaksanaan Pembekalan Al-Islam.
Pembiasaan Tadarus Al-Qur’an
Baik bacaan al-qur’an merupakan salah satu target yang ingin dicapai oleh pendiri Yayasan Bani Saleh. Sehingga, dalam kegiatan Pembekalan Al-Islam ini di setiap jeda kegiatan senantiasa diisi dengan kegiatan tadarus Al-Qur’an bersama.
Demikian sekilas gambaran mengenai kegiatan Pembekalan Al-Islam bagi lulusan SMK Bani Saleh. Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini tentunya menjadi beban yang cukup berat dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan tersebut di atas. Namun, dengan berniatkan untuk mencetak lulusan yang tidak hanya sukses di dunia melainkan juga kami ingin mengantarkan para lulusan yang sukses di akhirat maka dengan segala upaya kegiatan tersebut harus terealisasi dengan optimal tentunya dengan bantuan dan pertolongan dari Allah pula lah kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik.