Penyebaran virus corona atau COVID-19 yang hingga kini masih belum bisa dikendalikan membuat banyak orang kini ekstra menjaga kebersihan. Tak hanya kebersihan tubuh, termasuk benda-benda yang digunakan hingga spot-spot rumah yang mungkin bisa jadi tempat menempelnya virus.
Untuk membersihkan barang-barang secara maksimal, Anda bisa menggunakan cairan pembersih sekaligus desinfektan untuk membunuh mikroorganisme, termasuk virus dan bakteri.
Sayangnya, permintaan desinfektan dan hand sanitizer yang membludak membuat beberapa orang kesulitan untuk mendapatkannya. Tak perlu khawatir, sebab Anda bisa membuat cairan desinfektan sendiri di rumah lho.
Berikut cara membuat cairan desinfektan sendiri di rumah:
- Cairan desinfektan berbahan alkohol
Cara membuat cairan desinfektan dengan alkohol cukup mudah. Anda hanya memerlukan alkohol 70 persen dan masukkan alkoholnya ke dalam botol kosong lalu semprotkan ke permukaan yang ingin dibersihkan. - Cairan desinfektan berbahan pemutih
Larutan pemutih mengandung natrium hipoklorit yang merupakan salah satu senyawa ampuh untuk membasmi virus hingga bakteri. Berikut cara membuat cairan desinfektan Bayclin yang bisa kamu buat sendiri.
Menurut CDC (The Centers for Disease Control Prevention) larutan pemutih seperti Bayclin dapat menjadi bahan utama cairan desinfektan. CDC menganjurkan unuk membuat cairan desinfektan dengan melarutkan 4 sendok teh atau 20 ml Bayclin ke dalam 946 ml air. Lalu kita bisa menyemprotkan larutan desinfektan tersebut ke permukaan benda dan diamkan selama 10 menit kemudian bersihkan dengan lap basah. - Cairan desinfektan berbahan cuka
Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Seluruh Indonesia (Hakli), Arif Sumantri mengatakan cairan desinfektan dengan campuran cuka. Pertama cuka asam yang biasa digunakan untuk pembuatan pempek dicampurkan dengan setengah gelas air bersih. Agar baunya lebih enak, bisa ditambahkan dengan minyak esensial beraroma bunga-bunga-an.
“Kita pilih kombinasikan minyak esensial, tambahkan cuka, lalu tambah setengah gelas air. Nanti setelah dicampur tambahkan lagi minyak esensial 24 tetes. Kemudian dikocok,” jelas Arif.
Arif menjelaskan cuka atau asam asetat (CH3COOH) memiliki zat antiseptik yang ringan. Menurutnya, hal ini dapat menjadi salah satu cara preventif masyarakat dalam menghadapi virus Corona (COVID-19).
“Kita ketahui cuka merupakan antiseptik yang ringan dan minyak esensial juga menambahkan untuk kualitas antibakteri antivirus dan antijamur. Kemudian disinfektan alami ini bisa memberikan satu preventif bagi masyarakat secara mandiri,” pungkas Arif.